Bandung nggak pernah kehabisan tempat makan enak, tapi kalau bicara soal masakan Padang, Restoran Pagi Sore tetap punya tempat spesial di hati. Bukan cuma karena rendangnya juara, tapi juga karena pengalaman makannya penuh cerita seru. https://pagisorebandung.org/
Bisa Dapat Gelar “Sarjana Rendang”?
Kalau kamu rajin makan di sini setiap hari, jangan kaget kalau teman-temanmu bakal kasih gelar kehormatan: Sarjana Rendang. Soalnya, rendang di Pagi Sore itu bikin nagih dan bisa jadi bahan riset rasa yang tak ada habisnya.
Porsi vs Perut
Di sini, porsinya nggak main-main. Pertanyaannya: apakah porsinya menyesuaikan perut pelanggan, atau justru perut pelanggan yang harus menyesuaikan porsi? Jawaban jujurnya: perutmu yang harus ikut berjuang. Jadi, siapkan strategi makan sebelum datang.
Dibungkus Tetap Hangat?
Makan di tempat memang seru, tapi kalau rendangnya dibungkus, jangan khawatir—hangatnya tetap terasa. Bukan cuma di lidah, tapi juga di hati. Karena rasa rendang yang legit ini memang punya cara sendiri buat bikin kita merasa “pulang”.
Menu Pura-Pura Diet
Buat kamu yang bilang lagi diet tapi ternyata sepiring nasi padang habis tanpa sisa, tenang saja. Ada sayur daun singkong, sambal ijo, dan menu lain yang bisa dijadikan alasan: “Ini kan sehat, banyak sayurnya.” Jadi diet tetap jalan, meski diam-diam lauknya lebih banyak dari nasinya.
Bonus Senyum = Es Teh Manis?
Kalau kamu senyum terus pas makan, itu bukan berarti bonus es teh manis gratis. Tapi, pelayan pasti tahu: “Oh, pelanggan ini bahagia banget.” Dan kadang, senyum tulus pelanggan lebih berharga daripada promo apa pun.
Jadi, makan di Restoran Pagi Sore Bandung bukan cuma soal kenyang, tapi juga soal cerita. Dari rendang yang bikin kangen, sambal yang bikin galau, sampai porsi yang bikin perut menyerah tapi hati tetap bahagia.
